Close

Cara Berpakaian Terbaik Dilihat Dari Perpektif Islam

Berpakaian merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

Cara Berpakaian Terbaik Dilihat Dari Perpektif Islam

Safe Kids Oregon – Berpakaian merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Selain untuk melindungi tubuh dari panas, dingin, dan cuaca, berpakaian juga merupakan sarana untuk menjaga kesopanan dan kehormatan diri.

Dalam Islam, berpakaian memiliki aturan dan adab tersendiri yang harus dipatuhi oleh setiap muslim. Aturan tersebut bertujuan untuk menjaga kesucian dan kehormatan diri, serta menjauhi diri dari perbuatan maksiat.

Berikut adalah beberapa cara berpakaian terbaik yang dilihat dari perspektif Islam:

  • Menutup aurat

Aurat merupakan bagian tubuh yang harus ditutupi oleh setiap muslim. Aurat laki-laki adalah bagian tubuh antara pusar dan lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 26:

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan, dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.”

  • Tidak menyerupai lawan jenis

Muslim laki-laki dilarang untuk berpakaian seperti perempuan, dan sebaliknya. Hal ini ditegaskan dalam hadis Nabi SAW:

“Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: kaum membawa cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang lain, dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

  • Tidak berlebihan

Dalam berpakaian, seorang muslim tidak boleh berlebihan. Artinya, pakaian yang dikenakan tidak boleh terlalu mewah atau terlalu jelek. Hal ini ditegaskan dalam hadis Nabi SAW:

“Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang lain, dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

  • Berpakaian yang bersih dan rapi

Seorang muslim dianjurkan untuk berpakaian yang bersih dan rapi. Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah orang yang memperhatikan kebersihan dan kerapian diri.

  • Berpakaian yang sesuai dengan acara

Setiap acara memiliki aturan berpakaian tersendiri. Oleh karena itu, seorang muslim harus berpakaian yang sesuai dengan acara yang akan dihadirinya. Misalnya, jika menghadiri acara formal, maka ia harus berpakaian yang formal. Jika menghadiri acara santai, maka ia bisa berpakaian yang santai.

  • Berpakaian yang tidak menimbulkan fitnah

Seorang muslim harus berpakaian yang tidak menimbulkan fitnah, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Misalnya, seorang wanita muslimah tidak boleh mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu transparan, karena dapat menimbulkan fitnah bagi laki-laki.

Berikut menurut berita fashion beberapa contoh pakaian yang sesuai dengan adab berpakaian dalam Islam:

Pria

  • Baju koko
  • Celana panjang
  • Jas (jika menghadiri acara formal)
  • Peci atau kopiah

Wanita

  • Jilbab
  • Gamis
  • Kerudung
  • Kaos kaki

Dengan menerapkan adab berpakaian dalam Islam, maka seorang muslim akan terhindar dari perbuatan maksiat dan fitnah. Ia juga akan menjadi pribadi yang lebih sopan dan terhormat.

scroll to top