Safe Kids Oregon – Pasar KPR rumah di Indonesia diperkirakan akan semakin meningkat pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang stabil. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan mencapai 5,1%. Hal ini akan mendorong kenaikan daya beli masyarakat, termasuk daya beli untuk membeli rumah.
- Angka inflasi yang rendah. Angka inflasi Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan berada di kisaran 3%. Hal ini akan membuat harga rumah relatif stabil, sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membeli rumah.
- Suku bunga KPR yang rendah. Suku bunga KPR di Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan berada di kisaran 8%. Hal ini akan membuat cicilan KPR menjadi lebih ringan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, total penyaluran KPR rumah di Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp 678,3 triliun. Angka ini meningkat sebesar 10,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan penyaluran KPR rumah tersebut didorong oleh berbagai faktor berita real estat, antara lain:
- Program subsidi pemerintah. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program subsidi KPR, seperti KPR FLPP, KPR Sejahtera, dan KPR BTN Syariah. Program-program tersebut telah membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah.
- Kebijakan relaksasi kredit. Bank Indonesia telah melonggarkan kebijakan kredit, termasuk kebijakan KPR. Hal ini membuat masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan KPR.
Diperkirakan, peningkatan penyaluran KPR rumah akan terus berlanjut pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, angka inflasi yang rendah, dan suku bunga KPR yang rendah.
Untuk meningkatkan minat masyarakat untuk membeli rumah melalui KPR, pemerintah dan perbankan perlu terus melakukan berbagai upaya, seperti:
- Meningkatkan sosialisasi program KPR. Pemerintah dan perbankan perlu meningkatkan sosialisasi program KPR kepada masyarakat, agar masyarakat lebih mengetahui berbagai program KPR yang tersedia.
- Meningkatkan akses masyarakat terhadap KPR. Pemerintah dan perbankan perlu meningkatkan akses masyarakat terhadap KPR, agar masyarakat yang memenuhi syarat dapat mengajukan KPR.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pasar KPR rumah di Indonesia akan semakin berkembang dan dapat membantu masyarakat untuk memiliki rumah.