Safe Kids Oregon – Para investor, baik lokal maupun asing, tancap gas memborong saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) pada awal tahun 2024. Hal ini terlihat dari net buy investor asing yang mencapai Rp49,6 miliar pada Kamis (11/1/2024).
Pada perdagangan Kamis, saham BRMS ditutup menguat 2,91% ke level Rp1.230 per saham. Saham ini telah menguat 27,5% sejak awal tahun 2024.
Ada beberapa sentimen positif yang mendorong aksi beli investor terhadap saham BRMS. Pertama, harga batu bara yang terus meningkat. Harga batu bara info bisnis Newcastle pada Kamis mencapai US$130,8 per ton, tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
Kedua, BRMS memiliki cadangan batu bara yang cukup besar. Perseroan memiliki cadangan batu bara sebesar 1,1 miliar ton, dengan produksi 2023 sebesar 32,2 juta ton.
Ketiga, BRMS telah memperluas bisnisnya ke sektor energi terbarukan. Perseroan telah mengakuisisi PT Puncak Niaga Pratama (PNP) yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, aksi beli investor terhadap saham BRMS merupakan respon positif terhadap sentimen positif yang ada.
“Peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor emas untuk melakukan akumulasi pembelian,” kata William dalam risetnya.
William memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 7.123-7.272. Rekomendasi saham BRMS, ASII, JSMR, BMRI, GGRM, BSDE, KLBF.