Safe Kids Oregon – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan sektor real estate mengalami kelesuan dalam beberapa waktu terakhir.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan sektor real estate loyo, di antaranya kenaikan suku bunga, inflasi, dan situasi geopolitik global,” kata Airlangga dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (10/2).
Airlangga menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) telah menyebabkan kredit perumahan menjadi lebih mahal, sehingga daya beli masyarakat terhadap properti menurun.
Selain itu, inflasi yang tinggi juga telah menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk menabung daripada membeli properti.
“Situasi geopolitik global yang tidak stabil juga telah menyebabkan investor ragu untuk berinvestasi di sektor real estate,” kata Airlangga.
Untuk mengatasi kelesuan di sektor real estate, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil beberapa langkah, di antaranya:
- Memberikan insentif fiskal untuk pembelian properti.
- Mempermudah perizinan pembangunan perumahan.
- Meningkatkan infrastruktur di kawasan perumahan.
Airlangga berharap bahwa langkah-langkah tersebut dapat mendorong pertumbuhan sektor real estate di tahun 2024.
Berikut beberapa poin penting dari pernyataan Airlangga:
- Sektor real estate mengalami kelesuan karena kenaikan suku bunga, inflasi, dan situasi geopolitik global.
- Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kelesuan di sektor real estate.
- Airlangga berharap bahwa sektor real estate dapat tumbuh di tahun 2024.
Kelesuan di sektor real estate merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan sektor real estate.
Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini, di antaranya:
- Meningkatkan daya beli masyarakat.
- Menciptakan stabilitas ekonomi makro.
- Meningkatkan kepercayaan investor.
Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan sektor real estate dapat kembali bangkit dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Sektor real estate merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional. Kelesuan di sektor ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pemerintah perlu terus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kelesuan di sektor real estate dan mendorong pertumbuhannya di tahun 2024.
