Close

Saham Emiten Bank Paling Boncos Sepanjang 2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2023 berhasil menguat sebesar 3,28%. Namun, tidak semua saham di sektor keuangan

Saham Emiten Bank Paling Boncos Sepanjang 2023

Safe Kids Oregon – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2023 berhasil menguat sebesar 3,28%. Namun, tidak semua saham di sektor keuangan, termasuk emiten bank, mencatatkan kinerja yang positif. Beberapa saham emiten bank justru mengalami penurunan yang signifikan, bahkan hingga di bawah level gocap.

Berdasarkan data RTI Business per 20 Desember 2023, berikut adalah daftar 3 saham emiten bank paling boncos sepanjang tahun 2023:

  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR): -62,11%
  • PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS): -55,28%
  • PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBN): -54,27%

BJBR merupakan salah satu bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia. Bank ini mencatatkan penurunan harga saham sebesar 62,11% sepanjang tahun 2023, dari Rp2.200 per saham menjadi Rp800 per saham. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perlambatan pertumbuhan ekonomi
  • Kenaikan suku bunga
  • Persaingan yang semakin ketat

BTPS merupakan bank syariah yang dimiliki oleh PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Bank ini mencatatkan penurunan harga saham sebesar 55,28% sepanjang tahun 2023, dari Rp1.500 per saham menjadi Rp675 per saham. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perlambatan pertumbuhan ekonomi
  • Persaingan yang semakin ketat
  • Kenaikan suku bunga

PNBN merupakan bank syariah yang dimiliki oleh PT Panin Financial Tbk (PNLF). Bank ini mencatatkan penurunan harga saham sebesar 54,27% sepanjang tahun 2023, dari Rp1.625 per saham menjadi Rp750 per saham. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perlambatan pertumbuhan ekonomi
  • Persaingan yang semakin ketat
  • Kenaikan suku bunga

Selain ketiga saham tersebut, terdapat beberapa saham emiten bank lainnya yang juga mengalami penurunan yang signifikan sepanjang tahun 2023, antara lain:

  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM): -52,20%
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk (BJTM): -50,60%
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS): -47,95%

Penurunan harga saham emiten bank tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perlambatan pertumbuhan ekonomi
  • Kenaikan suku bunga
  • Persaingan yang semakin ketat

Perlambatan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan harga saham emiten bank boncos. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang melambat akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan bank, terutama pada sektor kredit.

Kenaikan suku bunga juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan harga saham emiten bank. Hal ini dikarenakan kenaikan suku bunga akan meningkatkan biaya dana bank, sehingga akan berdampak negatif terhadap profitabilitas bank.

Persaingan bisnis yang semakin ketat juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan harga saham emiten bank. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya bank yang beroperasi di Indonesia, sehingga akan membuat persaingan semakin ketat.

scroll to top