Safe Kids Oregon – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (12/12), setelah pemerintah resmi membuka kembali layanan TikTok Shop di Indonesia. Pada pembukaan perdagangan, saham GOTO naik 0,93% ke level Rp109 per saham.
Pembukaan saham GOTO yang menguat di tengah pelemahan IHSG yang dibuka turun 0,24% ke level 7.142 hari ini, didorong oleh sentimen positif dari dibuka kembalinya TikTok Shop.
TikTok Shop merupakan platform e-commerce yang dikembangkan oleh ByteDance, perusahaan induk TikTok. Platform ini sempat dilarang beroperasi di Indonesia pada September 2023 karena dianggap melanggar ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, dan Perlindungan Konsumen Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
TikTok Shop sempat ditutup pada 25 September 2023 oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena dinilai melanggar aturan e-commerce di Indonesia. Namun, pada hari ini, TikTok Shop kembali dibuka setelah Kemendag dan TikTok menyepakati sejumlah aturan baru.
Aturan baru tersebut antara lain, TikTok Shop harus memiliki izin usaha perdagangan melalui sistem elektronik (SIUP-ITE) dari Kemendag, menerapkan sistem pembayaran yang terintegrasi dengan platform pembayaran terdaftar di Indonesia, dan mematuhi aturan mengenai perlindungan data konsumen.
Tiktok Shop Akhirnya Memenuhi Syarat
Pemerintah akhirnya mencabut larangan tersebut pada 9 Desember 2023. Pemerintah beralasan bahwa TikTok Shop telah memenuhi seluruh ketentuan yang dipersyaratkan dalam Permendag Nomor 50 Tahun 2022.
Kepala Ekonom Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa dibuka kembalinya TikTok Shop dapat menjadi sentimen positif bagi saham GOTO. GOTO merupakan salah satu pemain e-commerce terbesar di Indonesia.
“TikTok Shop memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia. Pembukaan kembali platform ini dapat meningkatkan persaingan di industri e-commerce Indonesia,” kata Hariyanto dalam risetnya.
Hariyanto memperkirakan bahwa saham GOTO dapat menguat hingga level Rp120 per saham dalam jangka pendek.
Sementara itu, analis CGS-CIMB Sekuritas, Aldinas Anhar, mengatakan bahwa saham GOTO masih berpotensi tertekan dalam jangka menengah. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor bisnis, termasuk kinerja keuangan yang belum membaik, serta persaingan yang ketat di industri e-commerce Indonesia.
“Saham GOTO masih berpotensi menjadi saham spekulatif dalam jangka pendek,” kata Aldinas.