Safe Kids Oregon – Brand fashion asal Italia, Zara, tengah menjadi sorotan publik karena merilis iklan kontroversial. Iklan tersebut diduga mendukung genosida yang terjadi di Palestina.
Dalam iklan fashion tersebut, terlihat model Kristen McMenamy sedang menggendong manekin yang berlapiskan kain putih. Manekin tersebut tampak seperti mayat yang baru saja dibunuh. Latar belakang iklan tersebut juga tampak seperti reruntuhan sebuah bangunan.
Foto-foto iklan tersebut diunggah di media sosial pada tanggal 6 Desember 2023. Tak lama setelah itu, foto-foto tersebut langsung menuai kritik tajam dari netizen di seluruh dunia.
Iklan tersebut sontak menuai kritik tajam dari netizen dari berbagai penjuru dunia. Mereka menganggap bahwa iklan tersebut tidak sensitif dan tidak menghormati korban genosida Palestina.
“Ini adalah penghinaan terhadap korban genosida Palestina,” tulis seorang netizen di Twitter.
“Zara harus segera menarik iklan ini dan meminta maaf,” tulis netizen lainnya.
Hingga saat ini, Zara belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi tersebut. Namun, perusahaan tersebut telah menghapus sejumlah foto dari iklan kontroversial tersebut dari situs web dan media sosial mereka.
Ini bukan kali pertama Zara terlibat dalam kontroversi. Pada tahun 2019, perusahaan tersebut juga pernah merilis iklan yang dianggap tidak sensitif terhadap korban kebakaran hutan di Australia.
Pada tahun 2022, Zara juga pernah merilis iklan yang dianggap seksis dan melecehkan perempuan.
Kontroversi yang terjadi ini menjadi pukulan bagi Zara, yang dikenal sebagai salah satu brand fashion terbesar di dunia. Iklan tersebut dapat merusak reputasi perusahaan dan membuat konsumen beralih ke brand lain.