Close

Bahaya Penderita Diabetes Melewatkan Sarapan

Sarapan merupakan salah satu waktu makan terpenting dalam sehari, terutama bagi penderita diabetes.

Bahaya Penderita Diabetes Melewatkan Sarapan

Safe Kids Oregon – Sarapan merupakan salah satu waktu makan terpenting dalam sehari, terutama bagi penderita diabetes. Melewatkan sarapan dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi penderita diabetes, antara lain:

  • Kadar gula darah menurun drastis

Pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh memproses gula dari makanan menjadi energi. Jika penderita diabetes melewatkan sarapan, tubuh akan menggunakan cadangan gula darah untuk menghasilkan energi. Akibatnya, kadar gula darah bisa menurun drastis dan menyebabkan hipoglikemia.

Gejala hipoglikemia antara lain:

  • Lemas
  • Pusing
  • Gelisah
  • Berkeringat dingin
  • Kesemutan di bibir, lidah, atau tangan
  • Penglihatan kabur
  • Kesulitan berbicara
  • Koma
  • Kadar gula darah melonjak drastis

Jika penderita diabetes tidak sarapan, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon glukagon. Glukagon adalah hormon yang berfungsi meningkatkan kadar gula darah. Akibatnya, kadar gula darah bisa melonjak drastis dan menyebabkan hiperglikemia.

Gejala hiperglikemia antara lain:

  • Haus yang berlebihan
  • Buang air kecil sering
  • Lemas
  • Pusing
  • Berkeringat dingin
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Gangguan penglihatan
  • Meningkatkan risiko komplikasi diabetes

Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan amputasi. Melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes karena dapat menyebabkan kadar gula darah tidak terkontrol.

Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk sarapan setiap hari. Sarapan yang sehat untuk penderita diabetes adalah sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat.

Karbohidrat kompleks akan melepaskan energi secara perlahan, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Protein akan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Serat akan membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Berikut adalah contoh sarapan sehat untuk penderita diabetes:

  • Oatmeal dengan buah-buahan dan kacang-kacangan
  • Telur dengan roti gandum utuh
  • Yogurt dengan buah-buahan dan kacang-kacangan
  • Sandwich gandum utuh dengan telur atau daging tanpa lemak
  • Smoothie buah-buahan dan sayuran

Jika Anda menderita diabetes, konsultasikan dengan dokter kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan sarapan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

scroll to top