Safe Kids Oregon – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi.
Gejala awal diabetes sering kali tidak terlihat atau tidak disadari oleh penderitanya. Hal ini karena gejalanya bisa bervariasi dan mirip dengan gejala penyakit lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes agar dapat dideteksi dini dan ditangani secara tepat.
Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai:
- Rasa haus yang ekstrem
Saat kadar gula darah tinggi, tubuh akan melepaskan hormon antidiuretik (ADH) untuk menahan air di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan penderita diabetes merasa lebih haus daripada biasanya.
- Sering buang air kecil
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan gula tersebut melalui urine. Hal ini menyebabkan penderita diabetes lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali. Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan tubuh untuk mengolah gula dari makanan menjadi energi. Tanpa insulin, gula akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan penurunan berat badan.
- Peningkatan rasa lapar
Pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh tidak sensitif terhadap insulin. Hal ini menyebabkan tubuh tidak dapat menggunakan gula dari makanan untuk menghasilkan energi. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lapar dan lelah.
- Penglihatan kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, buram, atau keruh.
- Lemah dan lelah
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lemah dan lelah.
- Merasa kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf. Hal ini dapat menyebabkan penderita diabetes merasa kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
- Munculnya luka yang sulit sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu penyembuhan luka. Akibatnya, luka pada penderita diabetes dapat sulit sembuh.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi diabetes.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah diabetes:
- Menjaga berat badan ideal
Pembentukan sel lemak dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur
Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Oleh karena itu, penting untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari.
- Makan makanan sehat
Konsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
- Mengontrol stres
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik.
- Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk berhenti merokok jika Anda seorang perokok.
Dengan mengetahui gejala awal diabetes dan melakukan upaya pencegahan, Anda dapat membantu melindungi kesehatan diri dari penyakit ini.