Safe Kids Oregon – Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu (27/12/2023) di pasar London. Patokan harga emas London, yang diukur dengan kontrak futures untuk pengiriman emas batangan 100 troy ounce, naik 0,19% atau 3,90 poin ke US$2.097 per troy ounce.
Rekord sebelumnya dipegang pada 6 Agustus 2020, ketika harga emas mencapai US$2.063,19 per troy ounce.
Kenaikan harga emas dipicu oleh beberapa faktor, termasuk ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menurunkan suku bunga pada tahun depan. Suku bunga yang lebih rendah dapat membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor, karena emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
Selain itu, ketidakpastian ekonomi global juga turut mendukung kenaikan harga emas. Investor mencari aset yang aman untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian tersebut.
Harga emas di pasar domestik Indonesia juga ikut menguat mengikuti kenaikan harga emas dunia. Pada perdagangan Kamis (28/12/2023), harga emas batangan Antam naik 0,51% menjadi Rp962.000 per gram.
Analis info bisnis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa harga emas masih berpeluang untuk naik lebih lanjut pada tahun depan.
“Harga emas masih akan mendapat dukungan dari ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan ketidakpastian ekonomi global,” kata Ariston.
Namun, Ariston juga mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menghambat kenaikan harga emas tertinggi, seperti kenaikan inflasi di Amerika Serikat. Inflasi yang tinggi dapat mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga, yang dapat menghambat kenaikan harga emas.
