Safe Kids Oregon – PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT), emiten real estate yang bergerak di bidang pengembangan perumahan, akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham pada tanggal 2 hingga 7 Februari 2024. Perseroan menawarkan sebanyak 240.740.800 saham atau 23,13% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Harga penawaran IPO saham HBAT dipatok pada kisaran Rp 100 hingga Rp 108 per saham. Dengan harga penawaran tertinggi, perseroan akan meraup dana segar sebesar Rp 26.000.006.400. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek perumahan, modal kerja, dan pengembangan usaha.
HBAT memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pengembangan perumahan. Perseroan telah mengembangkan berbagai proyek perumahan di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain di Manado, Bitung, dan Jakarta.
Perseroan menargetkan untuk meraih pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2024. Perseroan juga menargetkan untuk meraih laba bersih sebesar Rp 150 miliar pada tahun 2024.
Berikut adalah jadwal IPO saham HBAT:
- Tanggal efektif: 2 Februari 2024
- Masa penawaran awal: 2 hingga 7 Februari 2024
- Masa penjatahan: 8 hingga 9 Februari 2024
- Pengumuman hasil penjatahan: 10 Februari 2024
- Pembayaran dan pengembalian kelebihan pemesanan saham: 14 hingga 15 Februari 2024
- Distribusi saham secara elektronik: 16 Februari 2024
Dengan harga penawaran tertinggi, saham HBAT akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada papan perdagangan papan utama dengan kode saham HBAT.
Analisis
Harga IPO saham HBAT yang dipatok pada kisaran Rp 100 hingga Rp 108 per saham dinilai cukup menarik. Hal ini dikarenakan perseroan memiliki pengalaman yang cukup panjang di bidang pengembangan perumahan, serta memiliki target pendapatan dan laba bersih yang cukup ambisius.
Namun, investor perlu memperhatikan beberapa faktor sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham HBAT, antara lain:
- Kinerja keuangan perseroan di masa mendatang, terutama dalam hal penjualan dan laba bersih.
- Persaingan di industri properti, yang semakin ketat.
- Kondisi makroekonomi, yang dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk membeli properti.
Secara keseluruhan, IPO saham HBAT dapat menjadi peluang bagi investor untuk berinvestasi di sektor properti. Namun, investor perlu melakukan analisis yang mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.