Safe Kids Oregon – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan menerapkan sejumlah strategi untuk membuat konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya (KCJB) lebih murah.
Salah satu strategi bisnis yang akan diterapkan adalah dengan melibatkan lebih banyak pihak dalam proses pembebasan lahan. Luhut mengatakan pemerintah tidak akan lagi mengandalkan pemerintah pusat saja, tetapi juga akan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan pendataan lahan yang dibutuhkan,” kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/1/2024). “Kami juga akan melibatkan masyarakat untuk memberikan informasi terkait lahan yang mereka miliki.”
Selain itu, pemerintah juga akan mengoptimalkan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Untuk pembangunan yang krusial, seperti pembebasan lahan dan pembangunan terowongan, pemerintah akan menggunakan APBN. Sedangkan untuk pembangunan rel dan stasiun, pemerintah akan menggunakan KPBU.
“Kami akan menggunakan APBN untuk memastikan proyek ini berjalan lancar,” kata Luhut. “Sedangkan untuk pembangunan yang bisa dikerjakan oleh swasta, kami akan menggunakan KPBU.”
Luhut menargetkan pembangunan KCJB ke Surabaya bisa dimulai pada 2025 dan selesai pada 2030. Proyek ini ditargetkan menelan biaya sekitar Rp 100 triliun.
“Kami optimistis proyek ini bisa berjalan lancar,” kata Menko Marves Luhut. “Dengan sinergi dari berbagai pihak, kami yakin KCJB ke Surabaya bisa menjadi kenyataan.”
Pembangunan KCJB ke Surabaya memiliki potensi untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian di Pulau Jawa. Kereta cepat ini akan menghubungkan Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, dan Surabaya.
“KCJB ke Surabaya akan menjadi moda transportasi yang nyaman dan cepat,” kata Luhut. “Ini akan menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian di Pulau Jawa.”
Berikut adalah beberapa strategi yang akan diterapkan pemerintah untuk membuat konstruksi KCJB ke Surabaya lebih murah:
- Melibatkan lebih banyak pihak dalam proses pembebasan lahan.
- Mengoptimalkan pendanaan dari APBN dan KPBU.
- Menggunakan teknologi yang lebih efisien.
Luhut mengatakan pemerintah akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan proyek KCJB ke Surabaya bisa berjalan lancar dan sesuai anggaran.