Close

Harga Properti Semakin Stabil Di Tahun 2024

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Realestat Indonesia (REI), rata-rata kenaikan harga properti di Indonesia pada tahun 2023 adalah sebesar 5%

Harga Properti Semakin Stabil Di Tahun 2024

Safe Kids Oregon – Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Realestat Indonesia (REI), rata-rata kenaikan harga properti di Indonesia pada tahun 2023 adalah sebesar 5%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 7%.

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar, mengatakan bahwa industri properti diprediksi akan semakin membaik di tahun 2024. Ia memperkirakan, kenaikan harga properti di tahun depan akan berkisar antara 3-5%.

“Kami optimis industri properti akan membaik di tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, seperti perekonomian Indonesia yang terus membaik, suku bunga yang masih rendah, dan kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti,” kata Arvin.

Arvin menambahkan, produk properti yang memberikan kinerja terbaik di tahun 2023 adalah perumahan dan apartemen. Ia memperkirakan, tren ini akan berlanjut di tahun 2024.

“Perumahan dan apartemen masih menjadi produk properti yang paling diminati oleh masyarakat. Hal ini karena harga kedua produk tersebut masih relatif terjangkau,” kata Arvin.

Bagi calon pembeli properti, Arvin menyarankan untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga yang masih stabil di tahun 2024. Ia juga menyarankan untuk memilih lokasi properti yang strategis dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

Harga properti di Indonesia diprediksi menurut berita real estat akan semakin stabil di tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Perekonomian Indonesia yang terus tumbuh

Ekonomi Indonesia diprediksi akan terus tumbuh di tahun 2024, dengan pertumbuhan sebesar 5,5%. Hal ini akan mendorong peningkatan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan permintaan properti.

  • Suku bunga acuan yang rendah

Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) saat ini berada di level 3,5%, yang merupakan level terendah dalam sejarah. Hal ini akan mendorong minat masyarakat untuk membeli properti, karena biaya kredit yang lebih murah.

  • Kemudahan perizinan

Pemerintah terus berupaya untuk mempermudah perizinan pembangunan properti. Hal ini akan mendorong pengembang untuk berinvestasi di sektor properti, yang pada akhirnya akan meningkatkan pasokan properti.

  • Perkembangan infrastruktur

Pemerintah juga terus mengembangkan infrastruktur, seperti jalan tol, kereta api, dan bandara. Hal ini akan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai kawasan, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai properti di kawasan tersebut.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Realestat Indonesia (REI), rata-rata kenaikan harga properti di Indonesia di tahun 2023 adalah sebesar 5%. Diprediksi, kenaikan harga properti di tahun 2024 akan lebih stabil, yaitu sebesar 3-4%.

Kenaikan harga properti yang lebih stabil akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, yaitu:

  • Meningkatkan daya beli masyarakat

Kenaikan harga properti yang lebih stabil akan membuat masyarakat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membeli properti.

  • Meningkatkan investasi

Properti tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik, karena memiliki nilai yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

  • Meningkatkan perekonomian

Peningkatan permintaan properti akan mendorong pertumbuhan sektor properti, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian secara keseluruhan.

Namun, perlu diingat bahwa kenaikan harga properti yang lebih stabil juga akan berdampak pada peningkatan biaya hidup. Oleh karena itu, masyarakat perlu mempertimbangkan secara matang sebelum membeli properti.

scroll to top